Pada masa sekarang, limbah masih merupakan satu masalah yang butuh perhatian lebih, hal ini karena dimanapun masyarakat bermukim, akan selalu ada limbah yang dihasilkan terutama limbah cair dan limbah padat. Kondisi ini diperparah dengan pengetahuan masyarakat tentang pengolahan limbah yang masih minim, sehingga banyak sekali limbah yang pada akhirnya mencemari dan merusak ekosistem lingkungan. Menyikapi hal tersebut, maka Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Teknik Kimia Universitas Wahid Hasyim membuat kegiatan Pelatihan Pengolahan Limbah Padat yang bertujuan untuk memanfaatkan limbah menjadi bahan yang bernilai lebih sebagai wujud pengabdian terhadap lingkungan.
Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 2 Maret 2019 di Gedung D Kampus I Universitas Wahid Hasyim Semarang dengan mengundang dua orang Narasumber yaitu Bapak Hendro Sulistiyono, ST dan Bapak Sutrimo. Beliau merupakan praktisi dan mempunyai usaha dibidang tersebut.
Hendro Sulistiyono, ST menjelaskan bahwa Sampah organik yang dihasilkan dari rumah tangga seperti sisa sayuran, sisa buah – buahan yang tidak dimakan dan ampas kelapa dapat digunakan untuk membuat kompos. Ada beberapa alternatif dalam pembuatan kompos, antara lain Takakura yaitu metode dengan memanfaatkan keranjang bekas yang dilapisi dengan karton dan ditutup dengan bantal bekas berisi sekam, komposter dengan memanfaatkan drum bekas atau ember plastik yang diberi lubang dibagian bawah dan alternative terakhir adalah memanfaatkan lahan kosong yang digali dengan kedalam tertentu dan diisi dengan sampah organic, kemudian lubang ditutup dengan tanah untuk mengurangi bau. Semua alternatif tersebut mudah untuk diterapkan oleh masyarakat.
Narasumber kedua yaitu Bapak Sutrimo memberikan pelatihan tentang pemanfaatan dari limbah padat yang berupa pot kaleng bekas supaya memiliki nilai lebih. Bentuk pelatihannya dengan menghias pot dan kaleng bekas dengan kain atau lap bekas yang dicelup dalam semen, kemudian dengan kreasi sendiri dapat dibentuk menjadi barang yang bernilai lebih sehingga dapat digunakan lagiatau dijual.
Acara ini diikuti oleh mahasiswa di lingkungan Universitas Wahid Hasyim Semarang. Sasaran utama kegiatan adalah mahasiswa dengan harapan mahasiswa sebagai generasi muda bisa menjadi generasi yang peduli pada lingkungan. Selain itu, diharapkan mahasiswa dapat menerapkan pengetahuannya terutama pengetahuan tentang pengolahan limbah kepada masyarakat.