Dijuluki sebagai ‘Queen of Fruits’,tentunya buah manggis memiliki keistimewaan tersendiri dan berbeda dengan buah yang lain. Selain buahnya yang enak untuk dikonsumsi, ternyata hasil samping berupa limbah kulit manggis pun memiliki kandungan yang sangat bermanfaat, salah satunya sebagai antioksidan. Antioksidan sendiri bermanfaat untuk perawatan kulit. Salah satu produk perawatan kulit yang sering digunakan sehari-hari adalah sabun mandi. Dengan maraknya produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia berbahaya, maka trend ‘Back to Nature’ perlu diviralkan kembali. Hal tersebut mendorong tiga mahasiswa ini untuk berinovasi dengan memanfaatkan limbah kulit manggis sebagai bahan aktif sabun.
Penelitian yang dilakukan dari bulan Februari-Juni 2019 ini telah menghasilkan produk berupa ekstrak kulit manggis dan sabun mandi. Dimana Limbah kulit manggis diekstrak menggunakan alat Microwave Asissted Extraction yang memanfaatkan gelombang mikro. Metode ekstraksi yang tergolong baru ini tentunya lebih cepat dan efisien jika dibandingkan dengan metode konvensional. Hasil ekstrak kulit manggis kemudian ditambahkan sebagai bahan aktif pada sabun mandi. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Operasi Teknik Kimia Unwahas untuk proses ekstraksi, Laboratorium Fitokimia dan Botani Farmasi Unwahas untuk proses evaporasi, serta Laboratorium Proses Teknik Kimia Unwahas untuk proses formulasi sabun.
Produk sabun mandi dari ekstrak kulit manggis ini selanjutnya dapat diusulkan kembali dalam Program Kreativitas Mahasiswa di bidang Kewirausahaan untuk melatih jiwa entrepreneurship mahasiswa. Dengan adanya Program Kreativitas Mahasiswa yang diselenggarakan oleh Kemenristekdikti ini tentunya dapat memacu semangat para mahasiswa untuk menuangkan ide-ide kreatif serta inovatif.