Kompetensi Insinyur melalui Sertifikasi

Selasa (20/9) Fakultas Teknik Unwahas menggelar Kuliah Umum seputar asosiasi insinyur internasional. Kegiatan untuk menandai dimulainya semester Gasal 2016/2017 ini menghadirkan Wiliam B. Lotz dari International Association of Certified Practicing Engineers (IACPE).

Kegiatan rutin tahunan di Aula Kampus Unwahas Sampangan tersebut diikuti seluruh mahasiswa Fakultas Teknik tiga jurusan, yakni Teknik Mesin, Kimia dan Informatika. Hadir dan sekaligus membuka kuliah umum Rektor Unwahas Dr. Mudzakkir Ali. Dalam sambutan pembukaannya, Mudzakkir menegaskan pentingnya peningkatan pengembangan personal dan profesional seorang sarjana teknik, salah satunya dengan kompetensi dan sertifikasi.

“Pengembangan kompetensi insinyur yang profesional bisa dicapai dengan berbagai sertifikasi yang dimiliki,” tegasnya. Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Dekan FT Unwahas, Rita Dwi Ratnani, M.Eng menyampaikan bahwa kuliah umum dengan mengundang dosen tamu dari luar negeri, baik dari kalangan akademisi, profesional atau praktisi rutin dilaksanakan setiap awal semester. Hal ini dilakukan untuk lebih meningkatkan wawasan mahasiswa dalam menghadapi tantangan akademik dan dunia kerja.

“Menambah wawasan keilmuwan tentang dunia kerja menjadi tanggung jawab kami dalam mencetak insinyur yang profesional,” tuturnya. Lebih lanjut Dekan FT mengatakan pada semester ini, FT Unwahas mengundang Lotz selaku Vice President IACPE yang juga manager Light Oil Compliance CITGO Petroleum Houston USA. Dengan menghadirkan orang yang berkompeten, diharapkan meningkatnya wawasan mengenai pentingnya kompetensi dan sertifikasi di bidang teknik. Hal ini untuk memacu mahasiswa dan para alumni dalam membekali diri dengan sertifikat keahlian.

“Dengan sertifikasi, sarjana teknik Unwahas bisa mendapatkan pengakuan di dunia internasional,” katanya bersemangat. Kemampuan bahasa asing, terutama Bahasa Inggris harus ditingkatkan. Mulai dari bangku kuliah sampai dunia kerja, tidak lepas dari bahasa internasional ini. Dalam dunia kerja akan banyak ditemui para tenaga kerja dari luar negeri yang berkomunikasi dalam Bahasa Inggris, imbuh Ratnani di depan ratusan mahasiswa.

Dalam kuliahnya yang berjudul Introduction of Refining , Lotz memaparkan bahwa industri refinery merupakan salah satu industri yang terus berkembang, produk yang dihasilkan juga sangat beragam mulai dari bahan bakar hingga bahan baku industri. Lotz juga menambahkan pentingnya pengakuan keahlian dan sikap seorang insinyur dalam dunia kerja. IACPE memberikan sertifikasi kompetensi pada seorang insinyur dalam hal personal, profesional dan networking melalui pengembangan pribadi dan profesional.

Dalam sesi tanya jawab, salah satu mahasiswa Teknik Mesin Mohammad Mahtiar bertanya dalam Bahasa Inggris, “why the refinery industry which be a choice of the topics at a general lecture this time”. Lotz menjelaskan bahwa industri ini merupakan industri yang melibatkan banyak engineer, mulai dari mesin, kimia, elektronika, sipil, arsitek, informatika bahkan teknik lingkungan. Sehingga keterlibatan dan kerjasama engineer diperlukan dalam industri ini, pungkasnya.

 

 

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram
Share on linkedin
LinkedIn
Share on print
Print
Kerjasama Kampus Merdeka
its
undip
unnes
ITN
itenas
logo-akprind

Alamat

Kampus 1 (Fakultas Teknik):
JL.Menoreh Tengah X / 22 Sampangan Gajahmungkur Kota Semarang Jawa Tengah 50232.

Kampus 2:
Jl. Raya Manyaran-Gunungpati, Nongkosawit, Kec. Gn. Pati, Kota Semarang, Jawa Tengah 50224

Langganan berita

Ikuti berita terbaru dari website ini dengan memasukan email dibawah ini