BKSTM Indonesia merupakan organisasi yang menjadi wadah pertemuan Ketua Jurusan/Program Studi/Departemen Teknik Mesin perguruan tinggi se-Indonesia, resmi berdiri pada tahun 2002 di Jurusan Teknik Mesin ITS. Prodi TM Unwahas, anggota ke-29 dari total 60 anggota, bergabung sejak tahun 2010.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Jurusan Teknik Mesin ITS Dr. Bambang Pramujati, Dekan FTI ITS Dr. Bambang Lelono W., dan Sekjend BKSTM Prof. Mulyadi Bur. Dalam sambutannya, Dr. Bambang Pramujati mengucapkan selamat datang di ruang bersejarah berdirinya BKSTM, beliau juga berseloroh prodi S1 TM ITS adalah jurusan laki yang mulai disukai wanita, melalui PMDK khusus putri berhasil mengisi 25% kuota dengan mahasiswi, dengan begitu ‘suasana akademis’ menjadi lebih bersemangat, rajin dan rapi.
“Tujuan utama adanya BKSTM yaitu menjadi forum rembug untuk meningkatkan kerja sama antar perguruan tinggi teknik mesin, menyetarakan kurikulum pembelajaran, tridarma pendidikan, fasilitas dan standar laboratorium, serta kualitas SDM. Diharapkan tidak terjadi ketimpangan dalam pengelolaan prodi Teknik Mesin Indonesia baik di Jawa-luar Jawa dan bagian Timur maupun Barat” jelas Prof. Bur yang merupakan dosen Teknik Mesin Universitas Andalas (Unand).
Musyawarah dilanjutkan dengan studi banding laboratorium yang dimiliki prodi TM ITS. Unwahas perlu bekerja keras dan bergerak cepat untuk bisa setara dengan TM ITS yang sudah berusia 60 tahun, setidaknya kita bisa berbangga dan tidak berpuas diri dengan umur 17 tahun TM Unwahas sudah mendapatkan akreditasi B dan memberikan fasilitas juga pedidikan yang memadai bagi mahasiswanya.