Kegiatan diawali dengan aksi turun jalan pada tanggal 26-30 Desember 2018 dengan penggalangan donasi di seputar GOR Tri Lomba Juang, Taman Indonesia Kaya, serta Simpang Lima Semarang.
Dekan Fakultas Teknik sangat mengapresiasi melihat mahasiswa yang peduli terhadap sesama yang sedang tertimpa musibah. Kegiatan seperti ini diharapkan juga dapat menambah kesolidan mahasiswa dalam berorganisasi.
“Kegiatan ini sangat positif untuk membangkitkan kepedulian terhadap para korban tsunami Selat Sunda, semoga bisa memberikan manfaat dan dapat meringankan beban mereka”, tutur Dr. Helmy Purwanto MT, Dekan FT Unwahas, Kamis (3/1).
Lebih lanjut, Helmy menegaskan bahwa melalui khataman ini, kita berdoa agar para korban tsunami tetap diberi kesabaran oleh Allah. Bagi yang meninggal, semoga meninggal dalam keadaan khusnul khotimah. “Kita berikan bantuan berupa doa dan donasi bagi para kurban,” terangnya.
Sementara itu Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik, Satiya Mugiono menjelaskan bahwa dalam kegiatan sosial ini disamping mendapatkan uang, juga berhasil terkumpul pakaian layak pakai untuk didonasikan.
“Alhamdulillah donasi telah terkumpul, bantuan ini segera kami salurkan melalui Keluarga Mahasiswa dan Pelajar Lampung yang ada di Semarang,” jelas Ketua BEM yang juga mahasiswa Jurusan Teknik Mesin ini.
Kegiatan ini adalah bentuk dukungan dari Himpunan Mahasiswa di Jurusan Teknik Kimia, Teknik Informatika, dan Teknik Mesin. Khotmil Quran dihadiri oleh para pejabat di lingkungan FT, para dosen, serta mahasiswa. Khotmil Quran sendiri rutin dilaksanakan sebulan sekali di Unwahas sebagai implementasi dari Aswaja.
