Pada 9 Juli 2024, tim pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Wahid Hasyim menggelar kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemasaran digital Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) “Sejahtera.” Acara ini berlangsung di Dusun Patukan, Kelurahan Ngaraeanak, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini dihadiri oleh anggota UPPKS “Sejahtera,” perwakilan kelurahan, serta masyarakat umum, yang menunjukkan antusiasme tinggi terhadap upaya peningkatan kapasitas ini.
Kegiatan pengabdian ini berfokus pada pentingnya pemasaran digital di era modern, terutama dalam konteks pemanfaatan platform iklan berbayar yang selama ini belum dioptimalkan oleh UPPKS “Sejahtera.” Selain itu, para pelaku usaha juga menghadapi kendala dalam mengembangkan inovasi produk baru, di mana banyak di antara mereka yang belum mengetahui alat serta metode yang bisa digunakan untuk memasarkan produk secara efektif. Dalam upaya membantu UPPKS “Sejahtera” mengatasi tantangan tersebut, tim dari Universitas Wahid Hasyim memberikan pelatihan yang mencakup penggunaan berbagai platform digital dan alat analisis pasar.
Salah satu fokus utama dari pelatihan ini adalah pengenalan aplikasi Google Trends, yang merupakan alat analisis penting untuk memahami minat pasar dan tren konsumsi di masyarakat. Dalam sesi interaktif, peserta diajarkan cara memanfaatkan Google Trends untuk mengidentifikasi potensi pasar dan menentukan produk dengan varian yang paling diminati. Pemateri menjelaskan bahwa dengan menggunakan data yang disajikan oleh Google Trends, UPPKS “Sejahtera” dapat menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif dan terarah, sehingga dapat menarik lebih banyak konsumen.
Dengan melibatkan peserta dalam praktik langsung menggunakan Google Trends, mereka dapat melihat langsung bagaimana analisis data dapat memengaruhi keputusan bisnis. Peserta juga diberi informasi mengenai varian rasa yang memiliki potensi tinggi untuk dikembangkan, seperti rasa coklat dan kopi, yang diketahui sedang populer di kalangan konsumen. Pengetahuan ini diharapkan dapat mendorong inovasi dalam pengembangan produk baru yang lebih sesuai dengan selera pasar.
Kegiatan pengabdian ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi UPPKS “Sejahtera,” tetapi juga membangun kepercayaan diri anggota dalam menghadapi tantangan pemasaran digital. Selain itu, kehadiran perwakilan kelurahan dalam acara ini menunjukkan dukungan pemerintah setempat terhadap pengembangan ekonomi masyarakat melalui peningkatan kapasitas dan pengetahuan digital.
Diharapkan, setelah mengikuti pelatihan ini, UPPKS “Sejahtera” dapat memaksimalkan potensi yang ada dan meningkatkan daya saing produknya di pasar. Dengan strategi pemasaran digital yang lebih baik, mereka diharapkan tidak hanya dapat meningkatkan penjualan produk, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan ekonomi lokal yang lebih berkelanjutan.
