Jumat (7/2) mahasiswa Fakultas Teknik, para santri dan dosen Unwahas mengadakan kegiatan membaca Al quran 30 juz di ruang rektorat. Kegiatan yang lebih dikenal dengan khotmil qur’an atau khataman qur’an ini rutin diadakan setiap seminggu sekali. Menurut Kabag Kemahasiswaan Unwahas, Harun S.IP, M.Si, kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter mahasiswa yang qur’ani. “Membentuk intelektual yang berkarakter”, tegasnya.

Khataman yang merupakan tradisi di lingkungan warga nahdliyyin ini sudah berlangsung sejak 4 tahun yang lalu. Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembacaan Al Quran masing-masing 1 juz oleh para mahasiswa dan santri Pondok Wahid Hasyim kemudian dilanjutkan dengan tahlil, doa dan ditutup dengan pembacaan Asma’ul Husna. Acara khataman usai sholat Maghrib ini dipimpin oleh Ustadz Imam. Hasan, salah seorang mahasiswa asal Thailand yang ikut dalam kegiatan itu mengatakan bahwa kegiatan semacam ini juga ada di negaranya. Sementara itu di tempat terpisah, Kabag Protokoler dan Penerimaan Mahasiswa Baru, Muhammad Nuh, S.Sos, M.Si mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan amanat dari para kyai pendiri Unwahas agar Unwahas mengadakan khotmil qur’an rutin. “Disamping untuk mendoakan para pendiri dan orang-orang yang berjasa kepada Unwahas, juga dimaksudkan agar mahasiswa baru Unwahas semakin meningkat dalam kualitas dan kuantitasnya” Kata Nuh. “Kegiatan ini juga amanat dari KH. Dimyati Ro’is Kaliwungu” tutupnya. (IS)