FT Unwahas Mengandeng Industri Untuk Meningkatkan Kualitas Lulusan

Upaya menjembatani kesenjangan antara perguruan tinggi dan industri serta menumbuhkembangkan jiwa wirausaha dalam bidang teknik, Fakultas Teknik beberapa tahun belakangan ini telah bekerjasama dengan beberapa industri multinasional dan para wirausahawan sukses dalam bidang keteknikan atau yang lebih dikenal dengan istilah technopreneur. Realisasi kejasama tersebut, Senin (7/4/14) Fakultas Teknik Unwahas menyelenggarakan seminar technoperneur dengan tema Potensi Technopreneur bagi Mahasiswa untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. Dalam acara yang dihadiri Pimpinan Fakultas Teknik dan seluruh dosen serta seluruh mahasiswa Fakultas Teknik berlangsung di Aula Kampus Unwahas Jl. Menoreh X/22 Sampangan Semarang. Narsumber dalam seminar tersebut adalah Ir. H. Slamet Riyadi, MBA., pemilik PT. Indo Chem Semesta dan M. Taufik Maizur, CEO Anugerah Agung Group yang juga mahasiswa Teknik Mesin FT Unwahas.

Dalam sambutannya, Dekan FT Unwahas Rita Dwi Ratnani, M.Eng mengaharapkan kegiatan ini memberikan motifasi kepada mahasiswa untuk bisa mengangkap peluang usaha dalam bidang teknik, mahasiswa setelah lulus kuliah tidak hanya melamar dan mengunngu pekerjaan tetapi justru harus membuka lowongan pekerjaan bagi orang lain dan masyarakat. Persaingan tenaga kerja semakin ketat dengan jumlah lowongan terhadap jumlah pencari kerja yang semakin kecil, sehingga mahasiswa dituntut sejak dini untuk bisa membaca peluang usaha di lingkungan sekitarnya. Rencananya kegiatan serupa akan diadakan setiap tahun dengan mengundang narasumber dari industri dan praktisi usaha yang telah berhasil untuk berbagi lika-liku, suka duka dalam berwirausaha bidang keteknikan, imbuhnya dihadapan seluruh peserta seminar.

Dalam paparannya Ir. H. Slamet Riyadi yang merupakan alumni Teknik Kimia menyampaikan bahwa keinginan untuk berwirausaha merupakan cita-cita sejak menjadi mahasiswa dengan harapan dengan menjadi wirausaha dapat membantu masyarakat sekitar. Disampaikan sebelum berwirausaha, beliau pernah bekerja dibeberapa perusahaan nasional dan internasional dengan gaji yang sangat besar, tetapi karena jiwa wirausaha tetap tertanam dalam pola pikirnya serta ketekatannya, maka tabungan dari gaji serta jaringan dimanfaatkan sebagai modal utama dalam membangun bisnisnya. Dimuali dari kontrak untuk pabrik kini beliau telah mempunyai pabrik sendiri yang bergerak dalam bidang cleaner and sanitizer. Usaha yang kini beromset milyaran dengan puluhan karyawan dibangun mulai dari nol dengan penuh perjuangan yang tidak mulus.

Sementara M. Taufik Maizur yang juga mahasiswa Teknik Mesin Unwahas ini menyampaikan bahwa dia mulai berwirausaha semenjak menamatkan dari bangku STM. Dimulai dari peluang yang berada di sekitar tempat tinggal dimana terdapat banyak pengrajin tempe dan tempe gembus. “Saat itu saya mulai berfikir bagaimana cara memproduksi tempe gembus dengan cepat, efektif dan efisien, maka saya ciptakan alat pemarut tempe gembus dan setiap orang dapat memarutkan di tempat saya. Lama kelamaan ada yang minta dibuatkan alat dan berkembang alat-alat lainnya, dari situlah usaha saya dimulai”, demikian disampaikan Taufik dengan sangat bangga dihadapan adik-adik kelasnya. Sekarang Anugerah Agung telah membewahi 7 perusahaan dengan karyawan lebih 50 orang yeng utamanya bergerak dalam bidang rekayasa teknik.

Acara yang dipandu oleh moderator Nur Anik, mahasiswa Teknik Kimia ini dilajutkan dengan sesi tanya jawab, dimana banyak mahasiswa yang antusias bertanya kepada kedua narasumber.

 

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram
Share on linkedin
LinkedIn
Share on print
Print
Kerjasama Kampus Merdeka
its
undip
unnes
ITN
itenas
logo-akprind

Alamat

Kampus 1 (Fakultas Teknik):
JL.Menoreh Tengah X / 22 Sampangan Gajahmungkur Kota Semarang Jawa Tengah 50232.

Kampus 2:
Jl. Raya Manyaran-Gunungpati, Nongkosawit, Kec. Gn. Pati, Kota Semarang, Jawa Tengah 50224

Langganan berita

Ikuti berita terbaru dari website ini dengan memasukan email dibawah ini